Sunday, December 30, 2012

EKSISTENSI MUSIK INDIE DI INDONESIA


oleh : Riky Revianto

 



Band indie sering dikaitkan dengan sebuah bentuk "kejujuran" ketika menghasilkan sebuah karya, tanpa terikat dengan aturan-aturan yang selama ini mengungkung kebebasan berekspresi khususnya dalam bermusik. Bukan rahasia lagi band-band sekarang ini ketika mereka terlibat dengan sebuah Major Label harus mengesampingkan idealis mereka dalam menghasilkan sebuah karya karena mereka terikat oleh aturan pasar, seringkali mereka tidak berdaya ketika berhadapan dengan sang producer yang menuntut karya mereka harus mengikuti selera pasar yang akhirnya terciptalah sebuah karya yang tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Sang produser ini memandang karya seni dari segi yang lain dalam arti karya seni bukan sebagai hasil karya tapi bagaimana caranya karya seni ini bisa mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya, maka terciptalah sebuah fenomena keseragaman karya musik itu sendiri, karena bukan kreatifitas yang dituntut akan tetapi lebih kepada trend yang sedang booming pada saat itu. 
Kadang kita miris melihat fenomena tersebut, bayangkan sebuah band yang mempunyai karya musik yang begitu bagus bisa tersingkirkan oleh band yang mempunyai karya seadanya dengan alasan bahwa karya tersebut tidak komersial, tentunya buat band-band yang pernah menawarkan hasil karya mereka dan ditolak hampir dipastikan mendapat jawaban seperti itu. Tapi yah itulah kondisi wajah industri musik di Indonesia pada saat ini.
Bayangkan Band sebesar NETRAL pun akhirnya mengambil jalur indie untuk mengekspresikan hasil karyanya, jalan itu mereka ambil mungkin setelah bersusah payah bertahan dan berkerjasama dengan major label.  Berangkat dari keharusan-keharusan dan aturan main yang begitu mengikat akhirnya lahirlah sebuah terobosan baru yaitu jalur indie, indie itu sendiri berasal dari dari kata independent, yang artinya bebas, mandiri. Jadi, pada dasarnya musik indie bisa diartikan sebagai musik yang mandiri, lepas dari jalur mainstream, yang memegang teguh nilai otentik, experimentalisme, anti komersial, kadang juga merupakan apresiasi terhadap dunia musik yang melawan genre pop culture, dengan kata lain berani tampil beda baik dari segi produksi sampai dengan pendistribusian ditangani sendiri.
Biasanya promosi yang dilakukanpun sangat sederhana yaitu melalui pertemanan sampai akhirnya mereka sebarkan melalui Distro-Distro (bentuk lain dari jalur indie yang bergerak dibidang clothing).
Ciri musik indie itu sendiri sebenarnya saat ini sangat sulit dibedakan, pada waktu pertama kali musik indie ini berkembang di indonesia, hanya mereka saja yang mempunyai kualitas hasil karya yang bagus mengambil jalur indie ini sebut saja PAS BAND sang pelopor band indie di Indonesia, MOCCA, PURE SATURDAY, BURGER KILL, dan harus diakui kualitas karya mereka tidak bisa disangsikan lagi, mereka inilah yang mempelopori jalur indi di Indonesia, akan tetapi perkembangan musik indie saat ini sudah jauh dari hal tersebut diatas, karena begitu banyak pemahaman tentang indie tersebut sehingga menghasilkan tafsiran yang berbeda-beda dalam mengartikan arti indie tersebut. Pemahaman saya mengenai musik indie sekarang lebih kepada pemahaman soal produksi dan pendistribusian yang dilakukan sendiri tanpa melihat kualitas hasil karya tersebut. 
Makanya karya-karya musik yang dihasilkan oleh band-band indie saat ini jauh lebih buruk dari karya band-band indie terdahulu, tapi ini juga tidak bisa disalahkan karena ya itu tadi arti dari indie tersebut adalah kebebasan orang berkespresi tanpa dibatasi oleh dinding-dinding penyekatnya, akhirnya wajar band-band indie sekarang lebih mengutamakan hasil keuntungan dari penjualan albumnya dibandingkan dengan ke-indie-annya dalam menghasilkan sebuah karya. 
Akhirnya saya hanya bisa berharap kepada band-band yang akan menempuh jalur indie ini disamping mengejar keuntungan semata tetap harus mempertahankan arti dari indie tersebut yaitu dengan menciptakan hasil karya yang dapat memberikan pencerahan terhadap musik Indonesia kalau bukan kalian siapa lagi yang akan mengangkat harkat dan martabat Musik Indonesia....
MAJULAH MUSIK INDONESIA....HIDUP MUSIK INDIE.... HIDUP MUSIK INDONESIA...ENYAHKAN MONOPOLI INDUSTRI MUSIK DI INDONESIA.

Saturday, December 29, 2012

HARAPAN BESAR DI PUNDAK PEMAIN BINTANG PERSIB 2013

Oleh Riky Revianto 

 



Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada saat ini Tim Persib bermaterikan para pemain bintang yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, tengok saja siapa yang tidak kenal Firman Utina, M. Ridwan, Herman Dzumafo, Kenji dan masih banyak lainnya belum rumor tim manajemen yang akan membawa Striker yang bermain di Liga Australia Sergio Van Dijk.  akan tetapi melihat hasil dari Turnamen pra musim Inter Island Cup 2012 sungguh sangat mengkhawatirkan bukan dari segi kualitas permainan akan tetapi dari segi mental bertanding yang sangat buruk karena menurut saya kualitas permainan Persib saat ini sungguh sangat menjanjikan, akan tetapi apabila tidak didukung oleh mental bertanding khususnya mental saat bertandang tentu akan sangat sulit untuk mengharapkan Persib bisa berbicara banyak apalagi menjadi juara.
Oleh karena itu sudah menjadi tugas yang sangat berat bagi jajaran pelatih dan manajemen untuk dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut diatas, karena segemerlap apapun tim itu apabila hanya mengandalkan skill saja tidak cukup, bukti nyata PERSISAM dan SRIWIJAYA FC dengan pemain yang tidak bertabur bintang saja bisa merepotkan tim yang bertabur bintang seperti PERSIB dan AREMA, kita bisa lihat mental bertanding mereka yang sangat kuat sehingga berhasil memadupadankan permainan bertahan dan penyerangan yang solid di lapangan. Berbeda dengan PERSIB dan AREMA mereka hanya mengandalkan kemampuan para individual pemainnya saja tanpa didukung mental bertanding yang kuat sehingga hasilnya seperti yang kita saksikan beberapa waktu lalu. Mereka hanya bernafsu untuk menyerang dan ketika ada serangan balik mereka tidak siap disitulah mental sangat berperan.

Saat ini yang diperlukan untuk mencari solusi hal tersebut adalah mengerahkan segala kemampuan dari pihak manajemen, pelatih dan para pemain itu sendiri untuk bahu-membahu menciptakan dan membangun suasana tim yang sangat kondusif seperti suasana TIM PERSIB saat mejuarai LIGINA 1994-1995 dengan segala keterbatasannya dan hanya mengandalkan pemain yang tidak berlabelkan pemain asing dan nasional akan tetapi bisa mencetak prestasi yang akan dikenang sepanjang masa dalam sejarah persepakbolaan Indonesia dan Jawa Barat khususnya.
Akhirnya kita berharap dengan kesempatan waktu yang masih ada sebelum berlaga di Kompetisi sesungguhnya TIM PERSIB bisa memperbaiki segala kekurangannya sehingga kita bisa berdiri tegak mendekap Piala ISL sambil bernyanyi WE ARE THE CHAMPIONS nya QUEEN seperti saat menjuarai LIGINA 1994-1995 diakhir musim ini.
Amin.

SALAM 
PERSIB NU AING

NONTON BARENG VIDEO PERSIB FINAL LIGINA 1994-1995

Kegiatan ini akan berlangsung Sabtu 29 Desember 2012 di Lapangan Tenis Bikasoga Jalan Suryalaya Buah Batu Bandung. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada penyelenggaraan kali pertama kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia karena merupakan gabungan antara Tim-tim yang berlaga di kompetisi semi profesional yang diberi nama GALATAMA yang pada waktu itu diikuti antara lain : PELITA JAYA, BENTOEL AREMA MALANG, BANDUNG RAYA, SEMEN PADANG, PETROKIMIA GRESIK, BARITO PUTRA, KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN, ARSETO SOLO dan lain-lain dengan Tim-tim yang berlaga di Kompetisi Amatir Perserikatan seperti PERSIB Bandung, PSMS Medan, PSM Makasar, PERSEBAYA Surabaya, PSIS Semarang PERSIPURA dan lain-lain.
Penggabungan ini dilakukan karena terjadi situasi dan kondisi yang kontradiktif dengan keadaan kompetisi sepakbola di Indonesia, yaitu Kompetisi GALATAMA yang notabene adalah sebuah kompetisi yang diikuti oleh Tim yang dijalankan secara Profesional ukuran pada waktu itu sehingga klub-klub tersebut sebagian besar dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti AREMA Malang yang sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan Rokok BENTOEL pada waktu itu, kemudian Klub SEMEN PADANG yang dibiayai oleh Perusahaan Semen terbesar di Indonesia setelah SEMEN TIGA RODA, PELITA JAYA yang dimiliki oleh BAKRIE GRUP dan yang lainnya sedangkan Kompetisi Perserikatan diikuti oleh tim-tim yang disebut amatir karena dari segi pengelolaan sangat jauh dari sentuhan profesional karena pada waktu itu Tim-tim tersebut berada dibawah bayang-bayang pemerintahan daerah. seperti PERSIB bandung pada waktu itu dibiayai oleh APBD Kota Bandung, begitu juga tim yang lainnya. Kenapa dikatakan kontradiktif? karena pada waktu itu animo penonton untuk menyaksikan pertandingan jauh lebih besar ketika menyaksikan pertandingan perserikatan apalagi ketika PERSIB masuk final hampir dipastikan seluruh masyarakat yang ada di Jawa Barat berbondong-bondong ke Stadion Senayan Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Tim kesayangan mereka.
Kegiatan ini bukan untuk menyombongkan diri dari Tim Persib pada saat itu tapi lebih dari rasa cinta kepada tim kesayangan PERSIB, semoga kegiatan ini dapat memberikan suntikan motivasi kepada TIM PERSIB saat ini yang akan mengikuti Kompetisi ISL Tahun 2013.
Akhirnya semoga PERSIB bisa kembali berjaya seperti pada era tahun 1985-1995 semoga.

SALAM
PERSIB NU AING
NEVER OLD TO ROCKNROLL

PERSIB DAN MUSIK

 ANTARA PERSIB DAN MUSIK YANG TAK TERPISAHKAN


Sumber Foto Viking Persib Club

asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup
asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup
asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . .

aing pendukung Persib, kan ku bela sampai mati,
dari jaman Encas Tonif sampai jaman akhir nanti,
kujual baju celanaku untuk menonton permainanmu,

lapar teu paduli, nu penting aing lalajo Persib,

Bobotoh Persib . . .
Maung Bandung . . .
Bobotoh Persib . . .
Hidup Persib . . .

panas dan hujan datang, Persib harus tetap menang,
kalau menang kita senang, jawa barat teu hariwang,
hajarlah lawan mainmu, main cantik itulah cirimu,

jayalah oh . . . Persibku, Maung Bandung harus maju
......................................

Siapa yang tak kenal dengan lagu tersebut diatas, lagu heroik yang diciptakan oleh band papan atas Indonesia siapa lagi kalau bukan PAS BAND. Lagu ini diciptakan sebagai rasa cintanya mereka terhadap tim kesayangan masyarakat Jawa Barat dan Kota Bandung khususnya yaitu PERSIB. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak lagu-lagu yang menggambarkan dan mengangungkan nama PERSIB begitu besar rasa cinta mereka terhadap PERSIB mereka tuangkan dalam sebuah karya musik.
 Satu lagi contoh lagu yang sangat membuat kita merinding apabila mendengar lagu ini yaitu sebuah karya dari Legenda dan Tokoh Seniman Sunda Alm. Kang Ibing yang menuangkan rasa kebanggaannya terhadap PERSIB melalui sebuah karya lagu yang diberi judul MAUNG BANDUNG, berikut sepenggal syair lagunya

...ju...maju Maung Bandung....
prak tandang geura sing meunang...
padundung geura tarung...diiring pidua abah....
.........................................................
Siapa yang tak merinding mendengar lagu tersebut lagu yang kaya dengan motivasi, petuah baik buat TIM PERSIB sendiri maupun para pendukungnya.....

Masih banyak karya-karya dari musisi terkenal lainnya yang lahir dari Kota Bandung seperti sebagian kecil dari mereka sebut saja MOCCA, HARAPAN JAYA, KOIL, JERUJI, PHB, DOEL SUMBANG, dan masih banyak lainnya.
Tak bisa dipungkiri kalau PERSIB Bandung tidak bisa lepas dari musik, selain dengan lahirnya beberapa album kompilasi yang digagas oleh VIKING PERSIB CLUB juga disertai dengan pertunjukan-petunjukan musik secara rutin tiap tahun baik untuk memperingati HUT PERSIB maupun acara-acara lainnya seperti LOUNCHING TIM PERSIB maupun HUT organisasi-organisasi para pendukungnya.
Kesimpulannya PERSIB tidak bisa dipisahkan dengan musik yang mendukung dan memberikan suntikan motivasi baik untuk TIM PERSIB itu sendiri maupun untuk para pendukungnya.

SALAM
PERSIB NU AING
NEVER OLD TO ROCKNROLL 
Tiket PERSIB

Tiket laga Persib
dapat dipesan di tempat-tempat sebagai berikut:

  • Sekretariat Viking di Jalan Gurame
  • Fanshop di Jalan Banda
  • Fanshop di Jalan Riau
  • Original Supporter di Gedung Palaguna Jalan Alun-alun Timur Lantai Dasar
  • Sekretariat D’Boms di Jalan Ciroyom
  • Sekretariat Bomber di Jalan Kopo
  • Loket di Stadion Siliwangi
  • Pengcab PSSI Kota Bandung di Jalan Gurame
  • Radio Bobotoh FM di Jalan Sulanjana No.17 Bandung
  • Member PERSIB Card di Jalan Sulanjana No. 17 Bandung

Harga tiketnya adalah

VIP Rp 125.000, Samping Utara dan Selatan Rp 75.000, Timur Rp 40.000, Utara dan Selatan Rp 20.000.


BERITA POPULER