PERSIB SULIT MENCARI LAWAN UJICOBA YANG SEIMBANG

Persib Menang 11-0

Tribunnews.com - Jumat, 25 Januari 2013 10:46 WIB

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufiq Ismail

TRIBUNNEWS.COM CIMAHI, - Persib Bandung mengalahkan Swasco 11-0 dalam laga uji coba di Lapangan Pusdik Pom pagi ini. Gol Persib di babak pertama di cetak oleh Supardi di menit 8, M Ridwan menit 14 dan 28 serta Herman Dzumafo Epandi di menit 35.

Di babak dua, Persib menambah tujuh gol. Menit 47 Firman Utina menambah keunggulan Persib. Semenit kemudian Dzumafo yang mencetak gol. Menit 60 Dzumafo kembali membobol gawang lawan.
Menit 63, Ridwan mencetak gol ketiganya di laga ini. Lalu di menit 68, Airlangga yang baru masuk ikut mencetak gol.

Menit 84, giliran Sigit yang menyumbangkan gol. Terakhir, penalti Firman Utina membuat skor menjadi 11-0.

Saat babak pertama Persib unggul sementara 4-0. Gol pertama Persib dicetak Supardi di menit delapan. Enam menit kemudian M Ridwan menggandakan keunggulan Maung Bandung.
Ridwan kembali mencetak gol di menit 28. Lolos dari kawalan pemain belakang, tendangan lob Ridwan mengecoh kiper.

Lalu di menit 35, skill individu Herman Dzumafo Epandi tak bisa dihentikan pemain Saswco. Pemain jangkung ini menjebol gawang Saswco dari jarak dekat.(tis)

SANKSI PSSI UNTUK PERSIB TIDAK DIGUBRIS

PSSI kembali memberikan sangsi kepada klub-klub yang bermain di Kompetisi Indonesia Super League (ISL), Sangsi tersebut diberikan karena sampai dengan tanggal yang ditetapkan PSSI 9 Januari 2013 lalu tidak melakukan registrasi ulang.
Menurut Komite Eksekutif (Exco) PSSI, sanksi yang diberikan oleh PSSI berupa pemberhentian klub-klub yang mengikuti Kompetisi ISL dari keanggotaan PSSI sampai kongres PSSI berikutnya dilaksanakan, sesuai statuta PSSI Pasal 16 ayat 1 dan 3 Persib dan ke-14 tim ISL lainnya dijatuhkan hukuman skorsing. Namun, skorsing tersebut tidak digubris oleh Persib yang berafiliasi pada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).
"Saya tidak akan berkomentar banyak dulu. Lagipula Persib ini menginduknya ke ISL dan KPSI," kata Umuh.
Ia pun menyatakan agar PSSI dan KPSI menyudahi masalah mereka yang berlarut-larut sehingga menimbulkan polemik berkepanjangan bagi sepak bola Indonesia. "Kalau perlu urusannya diserahkan ke AFC dan FIFA. Baiknya berdamai dulu dua-duanya (PSSI dan KPSI).
Melihat perkembangan yang terjadi semakin miris kita melihat persepakbolaan di Indonesia bukannya duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah malah semakin memperlebar jarak sengketa. Sejak dilantik beberapa saat yang lalu Menpora Roy Suryo juga belum ada tindakan yang jelas untuk menyelesaikan sengketa yang sudah berlangsung lama ini. Mungkin masih sibuk dengan konsolidasi di tubuh Kemenpora atau entahlah, yang pasti kita sangat berharap banyak kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan perselisihan antara PSSI dan KPSI, dan alangkah baiknya kedua pucuk pimpinan PSSI dan KPSI untuk segera mundur sehingga permasalahannya cepat selesai dan kita terbebas dari hukuman sangsi FIFA.

PEMBUKTIAN PERSIB DI KANDANG LAWAN

 

Dua pertandingan Persib di kandang memang bisa dikatakan tidak buruk, mungkin saat laga perdana melawan Persipura, Persib tampil tidak maksimal hanya mampu bermain imbang 1-1 namun penampilan tersebut bisa terbayarkan oleh penampilan luar biasa ketika melumat Persiwa 4-2.

Terlihat perbedaan yang mendasar pada dua laga pertandingan tersebut, saat melawan Persipura Tim Persib seperti membawa beban yang sangat berat sehingga sangat berpengaruh pada mental bertanding para pemain. Instruksi pelatih tidak bisa dijalankan dengan baik oleh para pemain sehingga kita tidak bisa menutup mata walaupun hasilnya seri tapi Persipura lebih menguasai permainan. Berbeda denga pertandingan kedua melawan Persiwa Persib tampil dengan percaya diri yang tinggi sehingga mental bertandingpun meningkat sehingga para pemain sangat menikmati pertandingan, sehingga instruksi pelatih benar-benar dijalankan, gol-gol tercipta melalui suatu proses permainan yang bagus bukan karena faktor keberuntungan, terlepas dari masih lemahnya lini pertahanan pada pertandingan tersebut Persib tampil luar biasa.

Pekan depan Persib akan melakoni tour luar kandang dengan melawat ke Papua, akankah Persib tampil trengginas seperti halnya melawan Persiwa atau justru terbenam oleh permainan ala Tim Papua? akan tetapi melihat sejarah pertandingan kebelakang Persib mampu mengalahkan Persiram dengan angka 2 - 1 dan bermain imbang saat melawan Persidafon 2-2. Oleh karena itu harapan Persib untuk bisa membuktikan bahwa tidak hanya jago kandang untuk menjaga harapan dalam merengkuh gelar juara kiranya dapat terwujud kalau para pemain bisa mempertahankan dan menjaga mental saat bertanding baik kandang maupun tandang.

TIGA PEMAIN PERSIB KENA SANGSI KOMDIS PSSI

Terkena sangsi tiga pemain Persib diminta banding

Dikutip dari OKEZONE.com

BANDUNG – Direktur Marketing dan SDM PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan mengatakan, pihaknya meminta agar tiga pemain yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI untuk mengajukan banding.

Hukuman kepada I Made Wirawan, Atep dan Muhammad Ridwan Sanksi dijatuhkan Komdis PSSI karena ketiganya dianggap terbukti mangkir dari panggilan tim nasional untuk persiapan babak kualifikasi Piala Asia 2015.

Ketiga pemain mendapat sanksi berupa larangan bermain dalam kegiatan sepakbola dan denda Rp 100 juta. PSSI sendiri memberikan waktu 14 hari untuk banding terhitung sejak Senin (21/1) lalu.

“Pada prinsipnya, kami tdak akan respon kemana-mana soal sanksi ini. Yang kena sanksi pemain, jadi yang harus menyelesaikannya para pemain itu sendiri. Dalam statuta juga kan demikian, yang kena sanksi berhak mengajukan banding kepada komisi banding,” kata Farhan, Selasa (22/1).

Dikatakan Farhan, PT PBB tidak akan ikut campur dan tidak boleh mengintervensi terhadap sanksi yang didapat pemain oleh PSSI. Dirinya berharap para pemain berinisiatif mengajukan banding dalam menyelesaikan masalah tersebut.

“Pemain harus ada inisiatif. Kalau tidak mengerti, bilang ke manajemen klub untuk membuat surat banding atau bisa juga ke asosiasi pemain. Pokoknya kita berharap, para pemain dapat mengajukan banding,” tegasnya.

Sedangkan pelatih pelatih Jajang Nurjaman turut membela pemainnya tersebut. “Seharusnya yang kena sanksi adalah klub yang melarangnya, bukan pemain. Saya berpihak pada pemain saya. Sanksi ini sangat merugikan pemain dan menurut saya hukuman tidak tepat sasaran,” ujar Jajang.

Jajang sendiri tetap memasukan ketiga pemain tersebut dalam skenario menghadapi dua laga tandang melawan Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro, 31 Januari dan 4 Februari mendatang. (min)

PERSIB LUAR BIASA MELAWAN PERSIWA

 

Hasil seri yang diperoleh oleh Persib atas Persipura pada laga perdana yang lalu sungguh memberikan pelajaran yang penting bagaimana bermain bola yang benar terutama soal mental bertanding, hasil evaluasi tersebut sangat berpengaruh pada pertandingan kedua melawan Persiwa hari Kamis 17/1 yang lalu seluruh Tim benar-benar memberikan apa yang mereka punya. Penampilan mereka sangat luar biasa, semua gol tercipta hasil dari proses permainan bukan hanya faktor keberuntungan. Hasil positif ini tentunya semakin menambah keyakinan buat para bobotoh bahwa tahun ini Persib akan menjadi juara. Akan tetapi masih ada kelemahan-kelamahan yang harus terus di evaluasi dan diperbaiki lemahnya konsentrasi lini belakang berakibat fatal dengan bersarangnya dua gol yang dilesakkan oleh pemain Persiwa dan ini harus cepat diantisipasi tanpa harus saling menyalahkan karena pertandingan kedepan semakin berat yaitu melawat ke tanah Papua.

Penampilan luar biasa anak-anak Persib kemarin seharusnya tidak hanya diperagakan kala bertanding di kandang saja akan tetapi harus juga diperagakan pada laga tandang, tidak mustahil Persib akan membawa poin 6 dari lawatannya itu karena melihat hasil kemarin terbukti Persib mampu menundukkan Persidafon dengan 2-1 dan menahan imbang Persiram 1-1. Walaupun  berat dan panjang perjalanan menuju tanah Papua hanya keinginan dan kerja keraslah yang bisa dilakukan saat ini. Semoga penampilan dua laga pembuka akan menjadi pelecut untuk Tim Persib agar dapat berbuat lebih baik lagi untuk mencapai impian para Bobotoh yang merindukan titel JUARA. 

Semoga 

SERGIO RESMI DILEPAS KLUB ADELAIDE UNITED FC

Tinggal selangkah lagi Sergio merapat ke PERSIB

 

Klub Adelaide United FC setuju untuk melepas Sergio van Dijk  seperti dilansir oleh www.footballaustralia.com Kamis, 17 Januari, 2013.

Klub Adelaide United FC menyarankan striker Sergio van Dijk yang telah resmi dibebaskan dari kontraknya untuk mengejar karir dengan klub barunya di Indonesia PT Persib Bandung bermartabat, efektif dengan segera.

Perjanjian tersebut merupakan cara terbaik untuk kepentingan kedua belah pihak yaitu dengan cara mengakhiri kontrak van Dijk lebih awal. Adelaide United juga ingin berterima kasih kepada Sergio atas kontribusinya selama membela klub tersebut dan berharap dia mendapatkan yang terbaik di masa depannya.

Selama berkiprah di klub, Sergio telah tampil dalam 70 pertandingan dan mencetak 29 gol di semua kompetisi, sementara menurut catatan yang ada pada The Reds ia melakoni 55 pertandingan dalam Hyundai A-League dengan mencetak 25 gol. Dia juga memenangkan Hyundai A-League Golden Boot pada 2011/12.

Menyusul kabar tersebut, ramai tersiar rumor bahwa pemain kelahiran 6 Agustus 1982 itu telah menandatangani kontrak dengan Maung Bandung untuk tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2013.

“Kami belum menerima surat dari Adelaide. Kami tinggal menunggu saja dan semua yang mengurusnya Pak Glen Sugita (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat),” ujar Umuh, Kamis (17/1/13).

Lebih jauh, Umuh bahkan menjelaskan kemajuan Van Dijk dalam proses naturalisasi dan pendaftaran pemain ke Badan Liga Indonesia (BLI).

“Proses naturalisasi dan pendaftaran sepertinya sudah beres,” sang manajer berujar. “Mudah-mudahan tidak ada masalah.”

Sedangkan Direktur Bidang Promosi PT PBB, Muhammad Farhan, meminta fans Persib untuk bersabar menantikan kedatangan sang bomber.

“Kita tunggu saja proses resminya berjalan sesuai prosedur,” tulisnya dalam pesan singkat kepada wartawan seperti yang dilansir oleh Inilah.com.

PERSIB BENAHI KEKURANGAN SAAT MELAWAN PERSIWA HARI INI

Setelah hanya mendulang nilai satu ketika berhadapan dengan Persipura Jayapura hari Minggu (13/1) yang lalu, Tim Persib Bandung terus berbenah memperbaiki kekurangannya menjelang lawan Persiwa Wamena yang akan digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (17/1) sore ini.

Kurangnya, mental bertanding, kerjasama tim dan aliran bola yang belum sempurna saat menghadapi Persipura terus diasah untuk agar Tim Persib lebih siap menghadapi laga kandang kedua Persib musim ini.“Yang pasti kerjasama dan aliran bola jadi fokus utama untuk diperbaiki. Di pertandingan kemarin kurang mulus,” ungkap Jajang, Rabu (16/1).

Meski kurang maksimal saat menjamu Persipura, penguasaan bola yang diperlihatkan skuad Persib jadi poin plus yang mesti kembali ditunjukkan para pemain. “Untuk pertandingan besok kita ingin kembali menguasai ball position. Hasilnya kita lihat besok, seperti apa prakteknya dalam pertandingan,” tegasnya.

Kondisi Pemain Persib saat ini dalam keadaan prima setelah melewati jeda pertandingan lebih dari 3 (tiga) hari setelah laga perdana yang menguras tenaga saat melawan Persipura.“Kondisi fisik rasanya tidak ada masalah" ungkapnya lagi.

Kalau mau bukti mereka konsisten. Secara mental juga tidak ada masalah, saya pikir mereka sadar pertandingan pertama lawan Persipura tensinya seperti itu,” jelasnya. Menurut gelandang Persib Bandung, Tony Sucipto, ungkapan pelatih benar adanya. Salah satu antisipasi yang akan dilakukan Tony dalam menghadapi lawannya besok adalah dengan penempatan posisi yang baik. Papua dikenal memiliki pemain bertipikal cepat, kuat dan berteknik tinggi. “Antisipasinya dengan penempatan posisi yang baik. Mereka suka dengan permainan cepat.,” pungkasnya

SERGIO VAN DIJK KEMAHALAN TAPI PERSIB TERUS BERUPAYA

Kemahalan, Persib Masih Upayakan Boyong Van Dijk

Serginho van Dijk - IST

INILAH.COM, Jakarta - Persib Bandung rupanya masih memiliki asa untuk menghadirkan penyerang naturalisasi, Serginho van Dijk, meski dana yang dibutuhkan untuk memboyongnya dianggap terlalu mahal.

Hal itu diungkapkan Direktur Marketing PT. Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan, di sela acara Aqua Danone Nations Cup 2013, di Jakarta, Rabu (16/1/13).

Untuk menyiasatinya, manajemen tim berjuluk Maung Bandung tengah mencari tambahan dana untuk menyodorkan uang muka kepada kubu Adelaide United.

“Sampai sekarang dana untuk membiayai transfer Van Dijk masih belum cukup. Harga pemain itu sangat tinggi, sehingga sampai saat ini kita masih mencari biaya untuk memberikan uang muka kepada manajemen klubnya,” ujar Farhan.

Kendati dianggap kemahalan, Persib merasa nominal yang tak mau disebutkan itu wajar untuk seorang pemain dengan kualitas seperti Van Dijk.

"Wajar kalau harganya sangat tinggi. Mengingat prestasinya sangat baik di sepanjang karirnya dan satu lagi nilai jual dia itu tinggi secara market," imbuh pria yang berprofesi sebagai penyiar radio dan presenter acara televisi tersebut.

Kabar baiknya, pemilik rekor 54 gol dalam 114 pertandingan Liga Australia itu, sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia, sehingga Persib yang kuota pemain asingnya sudah terpenuhi, bisa menggunakan jasa bomber berusia 30 tahun tersebut.[yob]

PERSIB CUKUP PUAS DENGAN HASIL IMBANG MELAWAN PERSIPURA

Manajer Persib Merasa Puas dengan Hasil Imbang

Senin, 14/01/2013 - 16:30

BANDUNG, (PRLM).- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sangat puas dengan apa yang ditunjukan pasukan "Maung Bandung" saat menjamu Persipura Jayapura pada laga perdana di Liga Super Indonesia 2012/2013 di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (13/1/13). Menurut dia, hasil imbang, 1-1, jadi modal yang cukup baik untuk melakoni laga selanjutnya.

"Dapat satu poin di laga perdana memang kurang bagus. Tapi, jika melihat kualitas lawan, menurut saya hasil akhir pertandingan cukup adil. Saya puas dengan mereka (Persib), dan Persipura juga memang bermain bagus," ujar manajer berusia 65 tahun itu.

Umuh menuturkan, pasukan "Maung Bandung" terlihat sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Para pemain, lanjutnya, bertanding dengan semangat tinggi pantang menyerah. Dengan demikian, ia menilai tidak ada alasan untuk menyalahkan hasil kurang memuaskan tersebut.

"Selama pertandingan saya tetap tenang karena memang Persib mainnya bagus. Banyak peluang yang diperoleh sayang tidak menjadi gol. Sampai akhirnya Messi bikin gol, dan itu membuat laga menjadi sangat seru dan menegangkan. Tidak apa-apa, laga selanjutnya kami harus memetik poin sempurna," ujarnya.

Persib akan kembali menjadi tuan rumah saat bertemu Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (17/1/13). "Saya juga ucapkan banyak terimakasih kepada bobotoh yang selalu setia mendukung Persib. Pertandingan berjalan dengan lancar, tidak ada tindakan-tindakan bobotoh yang merugikan," tegas Umuh.

PERSIB TAMPIL MENGECEWAKAN DI LAGA PERDANA ISL 2013

Tampil dihadapan publiknya sendiri Persib hanya mampu bermain imbang melawan Persipura,

 

FOTO:ANTARA/Agus Bebeng

Bermain dengan dukungan bobotoh yang memenuhi Stadion Siliwangi, Persib tidak mampu mengembangkan permainan terbaiknya, hampir di semua lini para pemain Persib tampil buruk, mereka bermain seolah sedang belajar bermain sepakbola. Pada menit-menit awal sebenarnya Persib mampu mengimbangi bahkan meredam kecepatan para pemain Persipura, dua peluang emas berhasil diciptakan oleh Herman Djumafo namun masih membentur gawang Persipura begitupun juga tendangan Kenji masih tipis disamping gawang, setelah itu hampir semua pemain melakukan hal yang buruk mulai dari pola permainan yang monoton, pengawalan terhadap para pemain Persipura juga lemah sehingga mudah ditembus, penguasaan bola yang kurang sehingga sangat mudah direbut oleh para pemain Persipura sampai dengan pemberian operan bola yang selalu salah. Tidak ada permainan tiki-taka atau sentuhan bola satu dua, tidak ada umpan-umpan yang memanjakan Herman Djumafo ataupun Kenji.  Berbanding terbalik dengan Persib, Persipura mampu bermain baik, lini pertahanan mereka sangat kokoh dan sulit ditembus oleh para pemain Persib dua wing mereka mampu merepotkan pertahanan Persib dengan umpan-umpan silangnya sampai akhirnya pada menit ke 20 memanfaatkan tendangan penjuru dari Boaz Salossa, Bio Pauline yang tidak terkawal berhasil mengoyak gawang Persib yang dijaga oleh kiper I Made Wiryawan. Keadaan ini tidak merubah permainan Persib untuk bangkit akan tetapi malah semakin buruk. 

Pada Babak kedua permainan Persipura semakin padu beberapa kali umpan-umpan dari sektor sayap membahayakan gawang Persib, Kiper I Made pun harus berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan lagi. Permainan Persib sedikit berubah ketika Firman Utina masuk menggantikan Atep. Umpan-umpan terobosannya mampu membahayakan gawang Persipura sampai akhirnya Gol balasan untuk Persibpun tercipta pada tambahan waktu Babak kedua menit ke-4 melalui tendangan penjuru Firman Utina yang dimanfaatkan oleh Mbida Messi.

Akhirnya Persibpun terhindar dari kekalahan pertama yang memalukan, akan tetapi permasalahannya bukan melihat hasil akhir melainkan penilaian terhadap faktor-faktor diluar itu seperti mental bertanding sangat buruk, kerja sama dan komunikasi antara para pemain tidak berjalan semestinya, hampir tidak ada pemain yang berteriak untuk mengatur permaianan, mereka bermain seolah-olah hanya untuk dirinya sendiri. 

Memang perjalanan masih sangat jauh akan tetapi kalau tidak cepat-cepat dibenahi dari sekarang Persib akan semakin tertinggal, lihat permainan Arema yang semakin padu walaupun mereka baru melakoni 2 partai, selalu berakhir dengan kemenangan yang sangat besar, kemudian Mitra Kukar yang sangat bagus mengawali kompetisi ini dengan dua kemenangan di kandang lawan.

Belum terlambat untuk membenahi semuanya....

PERSIB BANDUNG TURUN DENGAN FULL TEAM MELAWAN PERSIPURA

 "Ini laga perdana Persib, saya akan turunkan semua pemain terbaik"

Sumber foto Simamaung.com

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman menyatakan akan menurunkan segenap pemain andalannya kala bertarung melawan Persipura Jayapura, pada laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (13/1/2013). Pertandingan akan digelar pukul 18.30 WIB itu dijadwalkan disiarkan langsung ANTV.

"Ini laga perdana. Persib akan melawan Persipura, tentunya hari ini saya akan turunkan semua pemain terbaik," kata Djanur --begitu Djajang diakrabi-- saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang.

Djanur menyatakan, pemain-pemain yang dimiliki Persib diyakini mampu mengimbangi pemain-pemain Persipura, meski kekuatan lawan sedikit di atas rata-rata. Djanur bersyukur, pemainnya tidak ada satu pun yang cedera, sehingga dimungkinkan turun ke lapangan.

"Alhamdulillah semua pemain baik-baik saja, tidak ada yang cedera. Kita sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini," kata Djanur.

Nakhoda Maung Bandung itu mengaku bakal memasang skema 4-2-3-1. Meski semua pemain --termasuk cadangan-- berada dalam kondisi fit, Djanur mengiimbau anak asuhnya tetap ekstra-hati-hati menghadapi serangan demi serangan Persipura.

Seperti diberitakan sebelumnya, Djanur menilai Persipura merupakan tim yang memiliki kekuatan stabil setiap tahunnya, meski ada perubahan atau penambahan pemain. Selain itu, kata Djanur, gaya permainan tim Mutiara Hitam selalu kompak dan solid, terlebih mereka memiliki materi pemain yang mumpuni. "Persipura merupakan tim yang sangat kuat, tidak mudah dikalahkan. Kita harus ekstra-hati-hati menghadapinya," ujarnya.

Berdasarkan sejarah, Persib Bandung hampir tidak pernah menang melawan Persipura sejak 2004 silam, sejak saat itu Persib hanya mampu menghasilkan prestasi terbaik dengan hasil imbang. Kemenangan terakhir Persib atas Persipura terjadi pada 8 Agustus 2004. Kala itu, gol semata wayang pertandingan itu diciptakan Alejandro Tobar ke gawang Persipura.

Menanggapi hal itu, Djanur menginstruksikan armadanya agar tidak terlalu terpaku dengan sejarah tersebut. Ia lebih mengingatkan pemainnya untuk bermain maksimal dan berkonsentrasi penuh. "Saya selalu sampaikan kepada pemain agar jangan melihat sejarah, jangan melihat statistik. Yang penting, kita bermain semaksimal mungkin," tegasnya.

Berikut perkiraan susunan pemain Persib Bandung:
I Made Wirawan, Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto, Supardi, Atep, M Ridwan, Asri Akbar, Mbida Messi, Kenji Adachihara, Herman Dzumafo Epandi

ANTUSIASME BOBOTOH TAK TERBENDUNG, TIKET SULIT DIDAPATKAN ??

Bobotoh kesulitan mendapatkan tiket laga perdana Persib melawan Persipura

sumber foto sindonews

Keinginan para Bobotoh untuk menyaksikan langsung laga perdana Persib Bandung musim ini, sangat besar, terbukti dengan sampai sore tadi (12/01) banyak bobotoh yang kesulitan mendapatkan tiket. Menurut salah seorang agen penjualan tiket di stadion Persib mengatakan bahwa pihaknya kewalahan melayani permintaan pemesanan sejak tiket laga Persib Bandung melawan Persipura dijual dua hari yang lalu karena agen kehabisan jatah tiket yang dijual, bahkan ia juga sempat meminta bantuan dari agen lainnya untuk mengirimkan tiket yang tersisa atau belum terjual. "Tapi ketika kita minta sama yang lain, merekapun semua mengatakan sudah kehabisan tiket. Termasuk di loket-loket tiket Stadion Siliwangi," tuturnya.

Untuk pertandingan laga perdana Persib ini panitia pelaksana hanya menyediakan sekitar 23 ribu lembar tiket masuk untuk Tribun VIP dijual seharga Rp 125 ribu, Tribun Samping Utara dan Selatan dijual seharga Rp 75 ribu, Tribun Timur Rp 40 ribu sedangkan Tribun Utara dan Selatan Rp 20 ribu.

Kesulitan para bobotoh ini jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pada pertandingan musim-musim sebelumnya, kala itu untuk mendapatkan selembar tiket sangat sulit didapatkan terlebih saat pertandingan yang mempertemukan Persib dengan tim-tim besar seperti Persija, Arema dan lain-lain, akan tetapi kontras dengan yang diperlihatkan segelintir oknum yang memegang tiket setumpuk di tangannya kemudian dengan bebasnya menawarkan tiket tanpa malu-malu jauh di atas harga resmi, memang hal ini sangat sulit diberantas karena menyangkut pendapatan musiman para calo-calo tiket yang kebanyakan memang tidak mempunyai penghasilan tetap akan tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan kasihan mereka yang sudah jauh-jauh datang untuk menyaksikan pertandingan Persib harus membayar jauh lebih mahal dari harga resmi belum lagi soal kenyamanan di dalam stadion itu sendiri, bukan rahasia umum kalau diantara oknum petugas pintu masuk ikut bermain memungut dan membiarkan orang masuk tanpa tiket, jadi penderitaan bobotoh tidak hanya sampai di harga tiket yang melambung akan tetapi juga kenyamanan dan keamanan ketika menonton pertandingan tersebut, seringkali uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan apa yang didapat saat menyaksikan pertandingan tersebut.

Ini mungkin pekerjaan rumah yang sangat besar untuk Panitia Pelaksana dalam rangka memberantas praktek-praktek percaloan tersebut, hal ini mungkin bisa disikapi dengan pemikiran-pemikiran tidak hanya tentang cara pendistribusian dan pembatasan pembelian tiket akan tetapi juga pengelolaan dan pemahaman terhadap para petugas baik petugas yang mengelola tiket jangan sampai ada monopoli dalam pendistribusian maupun petugas di pintu masuk yang masih saja memungut dana dengan membiarkan masuk penonton tidak bertiket.

Sudah saatnya sekarang para pengurus Persib tidak hanya memperhatikan keuntungan semata akan tetapi harus mulai memperhatikan kenyamanan penonton karena profesionalisme dalam sepakbola tidak hanya dalam pengelolaan klub saja akan tetapi harus bersikap profesional juga terhadap para penonton.

Bobotoh adalah sumber dana yang potensial dan tidak bisa dipungkiri karena hampir seluruh bobotoh yang datang ke stadion rela berdesak-desakan hanya untuk sekedar mendapatkan selembar tiket bandingkan dengan para penonton klub tetangga yang masih saja berharap mendapatkan tiket gratis walaupun harga tiket tersebut dijual murah bandingkan dengan harga tiket saat pertandingan Persib di Stadion Siliwangi menurut salah satu sumber media massa terkemuka pernah mengungkapkan bahwa harga tiket pertandingan sepakbola Persib paling mahal diantara tiket-tiket pertandingan yang diadakan di Indonesia, akan tetapi bobotoh tidak pernah surut untuk tetap hadir dan datang membanjiri stadion walaupun disiarkan langsung oleh stasiun tv sekalipun. (iky)

IZIN PERTANDINGAN PERSIB SUDAH TURUN

Kapolda: Persib Diizinkan Bertanding Dengan Tiga Syarat

Tri Ispranoto - Okezone

Sabtu, 12 Januari 2013 05:24 wib

Pemain Persib merayakan gol. (Foto: Koran SI)

BANDUNG – Polda Jabar pastikan pertandingan laga Persib Bandung melawan Persipura Jayapura pada Minggu 13 Januari siap digelar.

Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan pihaknya hanya merekomendasikan kepada Mabes Polri. “Izin Persib dari Mabes Polri selama satu tahun sudah ada. Kemudian dari izin itu nanti kita bikin rekomendasi, tapi dengan tiga syarat,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (11/1/2013).

Syarat pertama, yakni sepakbola di Indonesia harus bersatu. Pengurus KPSI dan PSSI harus melebur menjadi satu. Kedua bagi tim yang belum melunasi gaji pemain diharapkan segera membayarnya. “Dan ketiga kalau seorang pemain diperlukan oleh negara, tim harus siap mengirimkan pemain2nya,” bebernya.

Ditanya soal pengamanan, Anis menjelaskan, pihak kepolisian akan berjaga mulai dari ring pertama hingga ring ketiga secara all out. “Kita siapkan 1.500 personel dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, dan Brimob,” timpal Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso ditempat yang sama.

Dia mengatakan, malam sebelum pertandingan atau hari Sabtu malam, pihaknya telah mengundang perwakilan managemen dan bobotoh untuk mendeklarasikan damai dalam setiap pertandingan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada berharap masyarakat terutama bobotoh bisa mendukung tim maung bandung secara baik dan sopan. “Kita pemerintah kota mengharapkan Bandung bisa aman nyaman tidak ada masalah. Kalau ada izin dari polisi ya dipastikan kita tidak masalah,” pungkasnya.

LAGA PERSIB vs PERSIPURA AKHIRNYA DI STADION SILIWANGI

 Saatnya Kita mengalahkan Persipura

 

Persib akan melakoni laga perdananya melawan Persipura di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/1) pukul 19.00 WIB, setelah ada kepastian rekomendasi izin dari Polrestabes Bandung, panpel PERSIB pun langsung membuka loket pemesanan tiket di Stadion Siliwangi, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib telah menyiapkan sebanyak 25.000 lembar tiket.

Sekretaris Panpel Persib Budi Bram Rahman mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan laga perdana Maung Bandung secara langsung, agar segera membeli tiket diloket-loket yang telah ditunjuk.

"Untuk masyarakat, warga atau bobotoh yang ingin menonton langsung pertandingan sudah dapat membeli tiket hari ini," kata Bram kepada INILAH melalui sambungan telpon selulernya, Jumat (11/1/2013).

Dikatakan dia, penonton dapat membeli tiket dari harga Rp125.000 hinga Rp20.000. "Untuk VIP Rp125 ribu, samping Utara dan Selatan tribun VIP Rp75 ribu. Tribun Timur kita jual Rp40 ribu, sedangkan tribun Utara dan Selatan Rp20 ribu," jelasnya.

Terkait izin pertandingan, Budi Bram mengaku telah mengantongi perizinan dari pihak kepolisian. Dan laga perdana tersebut akan dimulai pukul 19.00 WIB.

"Kami mengimbau, agar penonton taat membeli tiket, tidak anarkis dan tertib,"

JELANG LAGA PERDANA PERSIB SI JALAK HARUPAT DIPERCANTIK

 

Persib Bandung akan memulai kompetisi LSI 2013 tangal 13 Januari dengan menjamu Persipura Jayapura di stadion Si Jalak Harupat. Menyambut hal itu, home base klub Maung Bandung pun semakin cantik. Hal tersebut dikatakan oleh Ahmad Rivai, pengelola stadion si Jalak Harupat yang baru saja melakukan pembaharuan fasilitas.

Beberapa fasilitas yang di-upgrade antara lain bangku penonton, lorong pemain, bench pemain, instalasi saluran air, dan fasilitas ruang ganti pemain. Pengerjaannya membutuhkan waktu 2 bulan serta menghabiskan biaya 13 Miliar rupiah.

Jika sebelumnya bangku penonton hanya ada di tribun VVIP, maka sekarang seluruh tribun stadion sudah terpasang bangku penonton sehingga setiap pemegang tiket berhak mendapat satu nomor bangku penonton. Sementara fasilitas ruang ganti yang diperbaharui meliputi locker room, kamar mandi, dan lain sebagainya.

“Untuk bangku penonton, kita sudah pasang 28.000 buah bangku sehingga kapasitas stadion sekarang jadi berkurang dari yang awalnya dapat menampung 35.000 penonton. Bahkan dulu jika Persib main saya perkirakan jumlah penonton disini bisa mencapai 40.000 orang,” jelas Ahmad Rivai.

Ia mengungkapkan bahwa bangku penonton saat ini sudah terpasang seluruhnya namun penomorannya masih dalam tahap pengerjaan. “Maka nantinya setiap satu pemegang tiket pertandingan berhak untuk mendapatkan satu nomor bangku. Sehingga jika ada penonton yang tidak mendapatkan bangku maka patut dipertanyakan kenapa dia bisa masuk stadion,” lanjutnya.

Dengan begitu, harapannya adalah bahwa kebocoran tiket pertandingan yang selalu dialami panpel dapat lebih diminimalisir.

Walau fasilitas stadion sudah diperbaharui, namun Ahmad mengungkapkan bahwa harga sewa stadion masih tetap sama. Yaitu 55,2 juta rupiah untuk pertandingan Liga Super, dan 26,8 juta rupiah untuk pertandingan di divisi utama.

“Kalau untuk harga tiket itu bukan kewenangan kita, itu kewenangan panpel pertandingan. Jadi saya tidak tahu apakah nanti harga tiket untuk pertandingan Persib akan mengalami kenaikan atau tidak. Yang pasti harga sewa stadion tidak mengalami kenaikan, namun memang kapasitas stadion berkurang,” paparnya lagi.

Terakhir, Ahmad mengajak kepada seluruh pihak yang menggunakan fasilitas stadion Si Jalak Harupat untuk dapat memelihara kebersihan dan fungsi dari fasilitas di stadion milik Pemkab Bandung tersebut. “Karena kenyamanan stadion adalah tanggung jawab kita semua. Jika ada fasilitas yang rusak, maka kita semua juga yang akan dirugikan. Saya berharap kita semua dapat menjaganya,” tutupnya. (sumber berita dan foto simamaung.com)

PERSIB HABISKAN DANA Rp. 1,5 MILYAR SELAMA PERSIAPAN

 Persiapan Persib telan dana Rp. 1,5 Milyar

 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung menghabiskan dana Rp 1,5 miliar, pada masa persiapan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.

Tim yang diarsiteki Djadjang Nurdjaman memulai latihan pada 15 September 2012, saat beberapa pemain baru sudah gabung.

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui ponselnya, Selasa (8/1/2013) mengatakan, uang Rp 1,5 miliar meliputi semua hal yang dibutuhkan tim, termasuk transfer pemain.

"Untuk transfer pemain, baru terima DP saja. Kami enggak pernah bayar di muka secara full, karena memang enggak baik kalau seperti itu untuk sebuah perusahaan," ujarnya.

Sementara, terkait hak siar, manajemen belum mendapat kepastian.

"Untuk masalah hak siar, sampai saat ini kami masih negosiasi dengan stasiun tv yang akan menyiarkan pertandingan nanti," imbuh Farhan.

Mengenai target royalti dari hak siar, Farhan menyebutkan nilainya masih seperti musim lalu.

"Rp 1 miliar, dan sekarang masih menegosiasikan stasiun tv mana yang pasti akan menyiarkan pertandingan Persib," jelas Farhan.

Farhan menambahkan, royalti hak siar antara pertandingan tandang dengan pertandingan kandang, memiliki nilai yang berbeda.

"Meskipun laga kandang banyak penonton, royalti siaran langsung pada laga tandang. Match fee laga tandang lebih besar daripada match fee laga kandang," ungkap Farhan. (*)

JELANG MELAWAN PERSIB PERSIPURA ADAKAN UJICOBA

 PERSIPURA UJICOBA MELAWAN PERSIKABO BOGOR

Persipura Jayapura sudah tiba di Bandung sejak Minggu (6/1) malam kemarin, dan direncanakan pada hari ini Selasa (8/1) sore Pasukan Jacksen F Tiago ini akan menggelar uji coba melawan Persikabo Kabupaten Bogor di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

“Kita juga ada rencana uji coba besok melawan Persikabo. Rencananya di Jalak Harupat. Semoga tidak ada kendala di lapangan,” ujar Jacksen saat ditemui wartawan pasca memimpin timnya latihan di Lapangan Futsal Asia Afrika, Senin (7/1) sore.

Setelah mengikuti Turnamen Pramusim Inter Island Cuo 2012 diakui oleh Jacksen Persipura tidak pernah melakukan pertandingan uji coba. Akhirnya dirancanglah laga uji coba ini agar para pemainnya tidak kehilangan sentuhannya setelah lama tidak bertanding.

sumber sidomi.com

  “Pasca Inter Island Cup kita tidak ada bertanding lagi. Makanya kita tidak ingin kehilangan sentuhan dan agar sedikit merasakan iklim kompetisi,” sebut pelatih asal Brasil ini.

Diakuinya juga dengan datng ke Bandung lebih awal atau 5 hari sebelum laga resmi Jacksen berharap timnya bisa beradaptasi dengan cuaca dan kondisi Kota Bandung juga menjaga mental pertandingan. Sehingga pada saat tampil melawan Persib, timnya sudah siap.

Persib Pantau pertandingan lawan-lawannya

Foto oleh Pikiran Rakyat.com

 

Dari empat laga pertandingan sejak resmi dimulai pada Sabtu (5/1) lalu, delapan tim sudah menjalani pertandingan perdananya di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013, tiga pertandingan berakhir dengan seri dan satu pertandingan berakhir dengan kemenangan, dari empat pertandingan yang sudah digelar, Djadjang menilai masing-masing tim belum menunjukkan permainan terbaiknya. Penilaian yang objektif baru bisa diberikan setelah menjalani dua atau tiga pertandingan sehingga ada faktor pembandingnya.

"Kalau diperhatikan hingga empat pertandingan terakhir, saya melihat kekuatan setiap tim masih merata dan belum ada yang menonjol," tutur Djadjang saat ditemui di mess Persib, jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (7/1) siang seperti diberitakan oleh PR online.

Pada empat pertandingan tersebut para pemain terlihat belum menunjukan kualitas permainan sebenarnya, masih terlihat belum padu sehingga hampir keseluruhan pertandingan terlihat monoton. 

Menurutnya, para pemain belum mendapaatkan kembali nuansa persaingan di LSI. Hal itu terjadi karena mereka baru kembali ke kompetisi setelah lama rehat. "Mungkin karena baru pertandingan pertama jadi mereka belum terlalu padu dan menyatu dengan atmosfer kompetisi," katanya.

Hal itu juga bisa berdampak kepada para pemain Persib seperti yang dituturkan oleh pelatih Persib yang tidak menampik kemungkinan jika para pemain Persib akan menemui kendala serupa. Untuk mengantisipasinya, Djadjang terus mengingatkan para pemain agar selalu fokus dan bisa mengambil banyak pelajaran dari pertandingan-pertandingan itu.

"Dengan menonton pertandingan-pertandingan yang sudah digelar, para pemain bisa memetik banyak pelajaran dan bisa jadi pelecut semangat juga. Saya pikir itulah salah satu keuntungan dari jadwal main belakangan," katanya seperti yang diungkapkan kepada PR Online.

Kita berharap para pemain Persib bisa langsung on fire pada laga perdananya tidak seperti tim-tim lain yang sudah menggelar pertandingan sebelumnya.

Persib: Tak Ada Alasan Menahan Pemain Untuk ke Timnas

Amalia Dwi Septi - detikSport

Senin, 07/01/2013 11:30 WIB

 

Jakarta - Persib Bandung memberi isyarat akan melepas pemainnya ke tim nasional. Menurut Manajer Umuh Muhtar, sudah tidak ada alasan lagi untuk menahan pemain membela timnas negaranya.

"Kami akan dukung upaya untuk membentuk timnas. Kemenpora juga sudah memerintahkan hal itu. Kami dukung karena sudah tidak ada alasan lagi menahan pemain," ujarnya, Senin (7/1/2013).

Dikatakan Umuh, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyatukan para pemain dalam balutan seragam "Merah Putih". Ia juga meminta kepada PSSI dan KPSI untuk menghormati permintaan pemerintah.

"Puncak karier pemain itu ya di timnas. Ini adalah saatnya. Penyatuan timnas akan berdampak baik bagi semua insan sepakbola. Kami meminta kepada kedua belah pihak berkomitmen untuk menciptakan iklim sepakbola yang kondusif," tutur Umuh.

Meski demikian ia juga meminta timnas membenahi manajemennya. "Agar netral dan tidak ada konflik lagi," cetusnya.

Tiga pemain Persib yang dipanggil timnas adalah Atep, M. Ridwan dan I Made Wirawan.

Sementara itu Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan, selain Persib ada klub ISL lain yang diharapkan segera melepas pemainnya, yaitu Persipura Jayapura. Tujuh pilar “Mutiara Hitam” yang diharapkan mengikuti pelatnas adalah Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Luis Kabes, Ricardo Salampessy, Lukas Mandowen, dan Ferinando Pahabol.

"Insya Allah para pemain ISL akan hadir di Medan untuk ikut pelatnas," ujar Bob. "Kami tunggu saja di lapangan. Semoga mereka mau bergabung."

Bob juga mengungkapkan bahwa Bambang Pamungkas tetap memiliki interest tinggi untuk membela skuat Garuda. Saat ini pemain yang dikenal dengan panggilan Bepe itu masih mogok main di klubnya, Persija, karena belum melunasi gajinya selama beberapa bulan.

"Saya terus komunikasi dengan Bepe. Dia bilang akan bergabung. Dia punya niat yang baik untuk timnas Indonesia."

Timnas Indonesia sudah mulai menjalani pemusatan latihan di Medan sejak kemarin, Minggu (6/1). Namun dikabarkan baru 23 pemain yang bakal bergabung hari ini.

"Sampai saat ini baru 23 pemain yang menyatakan siap gabung. Mungkin nanti sore atau besok akan bertambah lagi," timpal Manajer Timnas Mesak Manibor.