Foto oleh Pikiran Rakyat.com |
Dari empat laga pertandingan sejak resmi dimulai pada Sabtu (5/1) lalu, delapan tim sudah
menjalani pertandingan perdananya di Liga Super Indonesia (LSI) musim
2013, tiga pertandingan berakhir dengan seri dan satu pertandingan berakhir dengan kemenangan, dari empat pertandingan yang sudah digelar, Djadjang menilai
masing-masing tim belum menunjukkan permainan terbaiknya. Penilaian yang
objektif baru bisa diberikan setelah menjalani dua atau tiga
pertandingan sehingga ada faktor pembandingnya.
"Kalau diperhatikan hingga empat pertandingan terakhir, saya melihat
kekuatan setiap tim masih merata dan belum ada yang menonjol," tutur
Djadjang saat ditemui di mess Persib, jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin
(7/1) siang seperti diberitakan oleh PR online.
Pada empat pertandingan tersebut para pemain terlihat belum menunjukan kualitas permainan sebenarnya, masih terlihat belum padu sehingga hampir keseluruhan pertandingan terlihat monoton.
Menurutnya, para pemain belum mendapaatkan kembali nuansa persaingan
di LSI. Hal itu terjadi karena mereka baru kembali ke kompetisi setelah
lama rehat. "Mungkin karena baru pertandingan pertama jadi mereka belum
terlalu padu dan menyatu dengan atmosfer kompetisi," katanya.
Hal itu juga bisa berdampak kepada para pemain Persib seperti yang dituturkan oleh pelatih Persib yang tidak menampik kemungkinan jika para pemain Persib akan
menemui kendala serupa. Untuk mengantisipasinya, Djadjang terus
mengingatkan para pemain agar selalu fokus dan bisa mengambil banyak
pelajaran dari pertandingan-pertandingan itu.
"Dengan menonton pertandingan-pertandingan yang sudah digelar, para
pemain bisa memetik banyak pelajaran dan bisa jadi pelecut semangat
juga. Saya pikir itulah salah satu keuntungan dari jadwal main
belakangan," katanya seperti yang diungkapkan kepada PR Online.
Kita berharap para pemain Persib bisa langsung on fire pada laga perdananya tidak seperti tim-tim lain yang sudah menggelar pertandingan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment