MENGHADAPI PSPS, PERSIB ISTIRAHATKAN NASEER AL SEBAI

Berlaga di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (27/2), Persib akan tampil dengan formasi terbaiknya. Walaupun masih belum bisa menurunkan Mbida Messi karena masih berada di negaranya, tim berjuluk Maung Bandung itu bisa kembali memainkan Asri Akbar untuk menggantikan peran Mbida.

"Pemain siap semua. Mbida Messi tetap belum bisa kami turunkan, ia belum balik ke Indonesia," kata Djajang Nurjaman, pelatih Persib, kepada Bolanews.

Berkaca pada kekalahan 2-4 kontra Mitra Kukar pada pertandingan sebelumnya, Kamis (21/2), Dajang telah membenahi kekuarangan Atep dkk. "kami masih menyoroti lini pertahanan. Tiga hari ini kami fokus latihan bertahan," lanjut Djajang.

Evaluasi tersebut memutuskan pemain bertahan asal Suriah, Naser Al Sebai, harus diistirahatkan. Posisi Naser akan digantikan oleh Maman Abdul Rahman.

"Naser rencananya akan saya istirahatkan digantikan Maman," papar Djajang.

Pertahanan Persib di ISL musim 2012/13 memang menjadi sorotan. Dari enam laga yang sudah dilakoni, maung Bandung telah kemasukan 11 gol, berbanding dengan koleksi 10 gol. Nasib Persib juga memprihatinkan, hanya berada satu tingkat di atas Persela yang menghuni dasar klasemen.

PERSIB SIAP AKHIRI KEKALAHAN DI STADION SILIWANGI 

 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung bertekad mengakhiri rentetan kekalahan yang dialami di dua laga terakhir. Menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi, Selasa (27/2) sore ini, Maung Bandung akan berjuang agar bisa meraih kemenangan.
Tak menang di dua laga, membuat posisi Persib berada di papan bawah. Untuk bisa masuk ke papan tengah, Maung Bandung butuh tambahan tiga angka dari pertandingan hari ini.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memastikan anak asuhnya sudah siap tempur menjalani laga melawan PSPS. "Kami sudah siap. Ini pertandingan kandang jadi kami harus menang," ujar pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini setelah uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, Selasa (26/2) pagi.
Djanur sadar hanya kemenangan yang bisa memuaskan bobotoh. Apalagi bobotoh sudah lama tak menyaksikan tim kesayangannya berlaga setelah Persib menjalani empat laga tandang.
Namun Djanur juga mewaspadai tren positif tim tamu. Dua laga kandang PSPS berakhir dengan hasil positif. "PSPS tim yang bagus. Mereka bisa menang atas Arema dan Gresik (Persegres, red)," ucap mantan pemain Persib era perserikatan ini.
Ditanya siapa pemain PSPS yang diwaspadai, Djanur menilai tiga legiun asing mereka berpotensi membahayakan Persib. Tapi, Djanur tak akan menginstruksikan mereka dikawal secara khusus.
Menghadapi laga ini, Djanur sepertinya akan melakukan rotasi dan juga perubahan pola permainan. Jika sebelumnya bermain dengan dua penyerang, melawan PSPS Djanur bakal menurunkan tiga bombernya.
Sebagai kiper, I Made Wirawan tetap menjadi andalan Persib. Lalu di belakang Abanda Herman akan ditemani Maman Abdurahman di center back. Keduanya dibantu oleh Supardi dan Tony Sucipto.
Di lini tengah, Hariono akan bahu membahu dengan Firman Utina serta M Ridwan. Kemudian di depan trio penyerang Herman Dzumafo Epandi, Sergio van Dijk dan Kenji Adachihara bertugas mengacak-acak pertahanan lawan.
Dari kubu PSPS, sang pelatih Mundari Karya menuturkan timnya akan berusaha mencuri poin di pertandingan ini.
"Melihat persiapan, kami sudah cukup bagus. Apalagi di dua laga terakhir, kami bisa mendapat poin," katanya setelah uji coba lapangan.
Menurutnya, faktor terpenting untuk menghadapi Persib adalah mental pemain. "Persib pasti akan menekan untuk bisa menang. Kemudian mereka juga didukung suporter fanatiknya," kata Mundari.
Ia menambahkan, seluruh pemain Persib di pertandingan ini wajib diwaspadai. Di matanya, Persib dihuni pemain-pemain berkualitas.
"Bisa dibilang tim terbaik di Indonesia," tuturnya.
Tapi, Mundari sudah punya kunci untuk meredam permainan Maung Bandung. "Kami harus bermain kolektif. Kerja sama tim harus benar-benar terjaga. Pokoknya kami akan berusaha mencuri poin," katanya.(tis/tribun jabar)