ANTUSIASME BOBOTOH TAK TERBENDUNG, TIKET SULIT DIDAPATKAN ??

Bobotoh kesulitan mendapatkan tiket laga perdana Persib melawan Persipura

sumber foto sindonews

Keinginan para Bobotoh untuk menyaksikan langsung laga perdana Persib Bandung musim ini, sangat besar, terbukti dengan sampai sore tadi (12/01) banyak bobotoh yang kesulitan mendapatkan tiket. Menurut salah seorang agen penjualan tiket di stadion Persib mengatakan bahwa pihaknya kewalahan melayani permintaan pemesanan sejak tiket laga Persib Bandung melawan Persipura dijual dua hari yang lalu karena agen kehabisan jatah tiket yang dijual, bahkan ia juga sempat meminta bantuan dari agen lainnya untuk mengirimkan tiket yang tersisa atau belum terjual. "Tapi ketika kita minta sama yang lain, merekapun semua mengatakan sudah kehabisan tiket. Termasuk di loket-loket tiket Stadion Siliwangi," tuturnya.

Untuk pertandingan laga perdana Persib ini panitia pelaksana hanya menyediakan sekitar 23 ribu lembar tiket masuk untuk Tribun VIP dijual seharga Rp 125 ribu, Tribun Samping Utara dan Selatan dijual seharga Rp 75 ribu, Tribun Timur Rp 40 ribu sedangkan Tribun Utara dan Selatan Rp 20 ribu.

Kesulitan para bobotoh ini jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pada pertandingan musim-musim sebelumnya, kala itu untuk mendapatkan selembar tiket sangat sulit didapatkan terlebih saat pertandingan yang mempertemukan Persib dengan tim-tim besar seperti Persija, Arema dan lain-lain, akan tetapi kontras dengan yang diperlihatkan segelintir oknum yang memegang tiket setumpuk di tangannya kemudian dengan bebasnya menawarkan tiket tanpa malu-malu jauh di atas harga resmi, memang hal ini sangat sulit diberantas karena menyangkut pendapatan musiman para calo-calo tiket yang kebanyakan memang tidak mempunyai penghasilan tetap akan tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan kasihan mereka yang sudah jauh-jauh datang untuk menyaksikan pertandingan Persib harus membayar jauh lebih mahal dari harga resmi belum lagi soal kenyamanan di dalam stadion itu sendiri, bukan rahasia umum kalau diantara oknum petugas pintu masuk ikut bermain memungut dan membiarkan orang masuk tanpa tiket, jadi penderitaan bobotoh tidak hanya sampai di harga tiket yang melambung akan tetapi juga kenyamanan dan keamanan ketika menonton pertandingan tersebut, seringkali uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan apa yang didapat saat menyaksikan pertandingan tersebut.

Ini mungkin pekerjaan rumah yang sangat besar untuk Panitia Pelaksana dalam rangka memberantas praktek-praktek percaloan tersebut, hal ini mungkin bisa disikapi dengan pemikiran-pemikiran tidak hanya tentang cara pendistribusian dan pembatasan pembelian tiket akan tetapi juga pengelolaan dan pemahaman terhadap para petugas baik petugas yang mengelola tiket jangan sampai ada monopoli dalam pendistribusian maupun petugas di pintu masuk yang masih saja memungut dana dengan membiarkan masuk penonton tidak bertiket.

Sudah saatnya sekarang para pengurus Persib tidak hanya memperhatikan keuntungan semata akan tetapi harus mulai memperhatikan kenyamanan penonton karena profesionalisme dalam sepakbola tidak hanya dalam pengelolaan klub saja akan tetapi harus bersikap profesional juga terhadap para penonton.

Bobotoh adalah sumber dana yang potensial dan tidak bisa dipungkiri karena hampir seluruh bobotoh yang datang ke stadion rela berdesak-desakan hanya untuk sekedar mendapatkan selembar tiket bandingkan dengan para penonton klub tetangga yang masih saja berharap mendapatkan tiket gratis walaupun harga tiket tersebut dijual murah bandingkan dengan harga tiket saat pertandingan Persib di Stadion Siliwangi menurut salah satu sumber media massa terkemuka pernah mengungkapkan bahwa harga tiket pertandingan sepakbola Persib paling mahal diantara tiket-tiket pertandingan yang diadakan di Indonesia, akan tetapi bobotoh tidak pernah surut untuk tetap hadir dan datang membanjiri stadion walaupun disiarkan langsung oleh stasiun tv sekalipun. (iky)